Tasikmalaya,infopajar.com_
Pembayaran Honor di sekolah menengah kejuruan Negeri ( SMKN ) 2 kota Tasikmalaya Jawa Barat tahun 2024 di duga ganda anggaran, hal tersebut terlihat dari penggunaan bantuan Oprasional sekolah ( BOS ) tahun 2024 yang bersumber dari pemerintah pusat melalui APBN dan bantuan Oprasional pendidikan daerah ( BOPD ) melalui APBD provinsi Jawa Barat. Yang mana dalam dua sumber mata anggaran itu sama sama ada dugaan kuat di gunakan untuk kegiatan pembayaran Honor.
Jika dugaan di atas ini benar terjadi maka aparatur penegak hukum ( APH ) baik kepolisian maupun kejaksaan wajib menjalan kan tugas pokok dan fungsi nya dalam penegakan hukum yang berlaku dalam dugaan tindak pidana korupsi untuk segera mungkin melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak sekolah.
Bantuan Oprasional pendidikan daerah
( BOPD ) tahun 2024 yang di berikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat melalui APBD hanya boleh digunakan untuk pembayaran Honor , .baik Honor tenaga pengajar maupun Honor tata usaha..
Maka dari itu bantuan Oprasional sekolah
( BOS ) tidak di perkenankan untuk mengalokasikan kegiatan yang sama.
Dari data yang di miliki infopajar.com dalam Bantuan Oprasional sekolah
( BOS ) tahun 2024 di SMKN 2 kota Tasikmalaya Jawa barat total anggaran nya mencapai Rp.2.212.750.000 .
Dari jumlah total tersebut pihak sekolah masih mengalokasikan sebanyak
Rp.98.370.000 Pada pencairan tahap pertama untuk pembayaran Honor dan
Rp.96.230.000 pada pencairan tahap ke dua.
Anton Susanto kepala SMKN 2 kota Tasikmalaya Jawa Barat saat akan di konfirmasi melalui sambungan telp dan pesan singkat terkesan mengabaikan.
Sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus menunggu jawaban konfirmasi dari pihak sekolah , dinas pendidikan provinsi Jawa Barat dan infopajar.com pun terus menunggu jawaban konfirmasi dari gubernur Jawa Barat. Tentang apa yang terjadi di SMkN 2 kota Tasikmalaya Jawa Barat tersebut.
Bahkan sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus melalukan koordinasi dengan pihak aparatur penegak hukum baik kejaksaan maupun kepolisian demi tercipta nya penegakan hukum yang berlaku dalam dugaan ganda anggaran yang di duga terjaid di SMKN 2 Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
#Bersambung
RgA*