SERANG, INFOPAJAR.COM
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah membuka Asesmen Metode Computer Assissted Competency Test (CACT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi pejabat administrasi, pengawas, jabatan fungsional dan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Asesmen Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu dari 10 program prioritaa 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas.
Bupati Ratu Zakiyah mengatakan, asesmen merupakan komitmen Pemkab Serang mewujudkan birokrasi profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Juga untuk pemetaan potensi dan kompetensi ASN yang akurat sebagai dasar dalam pengelolaan manajemen talenta, dan penerapan sistem merit secara berkelanjutan.
“Asesmen untuk mengidentifikasi talenta-talenta terbaik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang, menyusun strategi pengembangan karier berbasis kompetensi dan kinerja,”ucapnya usai membuka asesmen di Hotel Kanaya Serang pada 11 Agustus 2025.
Bupati Ratu Zakiyah berpesan, agar menjadikan proses asesmen untuk menunjukkan kapasitas terbaik yang dimiliki, sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk terus belajar dan berkembang. ”Mari kita bersama membangun birokrasi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Karena keberhasilan reformasi birokrasi tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia,”tandasnya.
Bupati Ratu Zakiyah mengungkapkan, asesmen juga bagian dari salah satu pencapaian program 100 kerja yakni tata kelola pemerintahan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mendorong terciptanya sistem merit, sehingga nanti penempatannya adil, dan transparan.
”Maka ini dibutuhkan asesmen sehingga peluang bagi para ASN yang sudah lama bekerja untuk menduduki posisi tertentu, ada kesempatan. Nanti lebih terbuka, kita tahu dari hasil asesmen. Pengembangan karir supaya berbasis kompetensi dan kinerja, dan kita menginginkan mereka berorientasi dalam pelayanan publik,”terangnya.
Bupati Ratu Zakiyah menegaskan di kepemimpinannya sebagai Bupati Serang memastikan tidak ada jual beli jabatan. Pihaknya juga membuat surat edaran kepada seluruh ASN tidak ada jual beli jabatan di Pemkab Serang.
Kata Bupati, promosi dan rotasi akan dilakukan secara profesional. "Untuk semua para ASN di Kabupaten Serang, jangan coba-coba melakukan hal yang tidak bermoral. Saya tegaskan lagi bahwa tidak ada jual beli jabatan. Tidak perlu dekati saya, atau pak wakil, tidak perlu dekati BKPSDM. Kita akan fokus pada hasil asesmen,”tegasnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan asesmen dalam rangka menggali potensi pegawai. ”Ibu Bupati akan tahu hasil asesmen, siapa yang potensinya sangat potensial, potensial, cukup potensial, atau kurang potensial. Sehingga dalam menduduki jabatan, orang-orang yang potensial, sangat potensial itu punya potensi atau punya kesempatan,”ujarnya.
Adapun untuk jumlah yang mengikuit asesmen sebanyak 2.000 orang dibagi 5 sesi. Perhari sebanyak 400 orang yang berlangsung pada 11 sampai 15 Agustus 2025. Turut hadir Kepala Kantor Regional III BKN, Wahyu, Staf Ahli Bupati Serang Rahmat Setiadi, dan Sekretaris BKPSDM.(*)