Bandung| infopajar.com_
Aparatur penegak hukum ( APH) baik kejaksaan maupun kepolisian di minta untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Madrasah Aliyah Negeri 2 ( MAN 2 ) Kabupaten Ciamis Jawa Barat terkait dengan ada nya dugaan persoalan dalam laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran bantuan pendidikan menengah universal ( BPMU) tahun 2023 dan 2024 yang di berikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat kepada pihak MAN 2 kabupaten Ciamis Jawa Barat dan juga terkait dengan beberapa Dugaan Persoalan dalam belanja barang. Jasa dan belanja Modal di tahun yang sama yang bersumber keuangan dari APBN.
Kalimat ini di ucapkan oleh Dr.Ir.D.Romi Sihombing SH.MH selaku akademisi yang juga penggiat anti korupsi saat di mintai tanggapan nya oleh Infopajar.com di halaman MAPOLDA jawa barat.
Menurut Romi bila dalam realisasi penggunaan uang bantuan tersebut tercium aroma yang tidak sedap maka sudah sepatutnya rekan rekan aparatur penegak hukum untuk mengambil langkah bijak dengan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak MAN 2 kabupaten ciamis yang berkaitan dengan bantuan yang telah pihak pemerintahan provinsi Jawa Barat berikan.
Pemanggilan dan pemeriksaan itu tak lain berkaitan dengan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran BPMU tahun 2023 dan 2024. yang di buat oleh pihak MAN 2 Ciamis.maka dari ini yang harus di lakukan pemanggilan dan pemeriksaan pertama nya adalah pihak MAN 2 Ciamis dimulai dari kepala sekolah.bendahara sekolah. Dewan guru yang berstatus honor dan para tenaga tata usaha honor.
Jangan sampai Menurut Romi laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran BPMU Di buat asal asalan dan terkesan sempurna yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya yang ada di lapangan.
Saya yakin rekan rekan di kejaksaan maupun kepolisian akan bekerja secara profesional dalam dugaan permasalahan ini.
Rencana nya Romi akan berkoordinasi langsung dengan pihak aparatur penegak hukum baik yang ada di kejaksaan maupun kepolisian sambil memastikan kapan pihak MAN 2 kabupaten Ciamis akan di lakukan nya pemanggilan dan pemeriksaan.
Sementara Drs.Aris Mujiraharjo selaku kepala MAN 2 Kabupaten Ciamis Jawa belum memberikan tanggapan . Di hubungi melalui sambungan telp genggam nya yang bersangkutan terkesan menghindar dan lari dari tanggung jawab dengan mengambil tindakan yang sangat tidak pantas dengan melalukan pemblokiran sambungan telp terhadap infopajar.com.
sampai berita ini di turun kan juga infopajar.com terus menunggu jawaban konfirmasi dari pihak MAN 2 kabupaten Ciamis dan pihak kantor wilayah departemen agama provinsi Jawa barat.
Bahkan sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus berkoordinasi dengan aparatur penegak hukum demi tercipta nya penegakan hukum yang berlaku dalam dugaan permasalahan bantuan BPMU yang ada di MAN 2 Kabupaten ciamis Jawa Barat.
#Bersambung