Tasikmalaya.|Infopajar.com_
lebih dari Rp.200 juta uang bantuan Oprasional sekolah ( BOS) tahun 2024 di sekolah menengah kejuruan Negeri ( SMKN) Kadipaten kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat di duga di pakai buat membayar honor.rincian lebih dari Rp.200 juta itu terbagi dari dua tahap pencairan pada tahun 2024 dalam anggaran bantuan Oprasional sekolah ( BOS)
Yang mana pada tahap pertama SMKN Kadipaten kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dalam pengelolaan uang BOS mengalokasikan Rp.134.870.000 dan Rp.76.390.000 pada Tahap kedua nya.
Tentu saja hal ini tidak bisa di benarkan .karena untuk alokasi pembayaran Honor di sekolah setingkat menengah kejuruan sudah ditanggung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat pada tahun 2024 melalui program bantuan pendidikan menengah universal ( BPMU) dan bantuan Oprasional pendidikan daerah ( BOPD )
Dengan adanya kejadian tersebut di atas di harap kan bagi pihak Yudikatif baik kejaksaan maupun kepolisian untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak sekolah diantara nya kepala sekolah selaku penanggung jawab anggaran dan bendahara keuangan BOS yang ada disekolah.
Berikut infopajar.com sajikan beberapa kutipan penggunaan bantuan Oprasional sekolah ( BOS ) yang ada di SMKN Kadipaten kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat tahun 2024.
Total anggaran Rp.1.367.695.000
Rincian Penggunaan Tahap 1
-pengembangan perpustakaan Rp.130.000.000
-pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp.147.720.000
-pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan Rp.416.368.000
-pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp.247.132.000
-penyedian alat multimedia pembelajaran Rp.217.700.000
-pembayaran Honor Rp.134.870.000
Rincian penggunaan tahap 2
-pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp.236.335.000
-pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan Rp.157 025.000
-pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp.346.278.000
-penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp.500.000.000
-pembayaran Honor Rp.76.390.000
Sementara itu Junjun Nugraha kepala SMKN Kadipaten kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat saat akan di mintai tanggapan konfirmasi sedang tidak berada di ruang kerjanya. Menurur Lia seorang guru bidang kehumasan mengatakan bahawa kepala sekolah sedang dinas luar.
Sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus menunggu jawaban konfirmasi dari pihak sekolah. Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat dan gubernur Jawa Barat.
Bahkan sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus melalukan koordinasi dengan pihak aparatur penegak hukum baik kejaksaan maupun kepolisian demi tercipta nya penegakan hukum yang berlaku dalam dugaan permasalahan uang BOS yang ada di SMKN Kadipaten kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
#Bersambung

