Ciamis,infopajar.com_
Pembayaran kegiatan Honor di sekolah menengah kejuruan Negeri ( SMKN ) 1 Haurwangi kabupaten Cianjur Jawa Barat tahun 2024 di duga ganda anggaran.dan berpotensi terjadi nya dugaan penyalahgunaan uang negara baik yang di duga di lakukan oleh pihak sekolah maupun pihak lain yang ada kaitan nya .
Dalam pembayaran Honor di sekolah tersebut. hal ini terlihat dari penggunaan bantuan Oprasional sekolah ( BOS ) tahun 2024 yang bersumber dari pemerintah pusat melalui APBN dan bantuan Oprasional pendidikan daerah ( BOPD ) atau bantuan pendidikan menengah universal ( BPMU) yang di danai oleh APBD provinsi Jawa Barat. Yamg mana Dari data yang di miliki infopajar.com Dari ke dua sumber mata anggaran tersebut salah satu nya bantuan Oprasional sekolah ( BOS) tahun 2024 di temukan ratusan juta rupiah digunakan untuk pembayaran Honor
Jika dugaan di atas ini benar terjadi maka aparatur penegak hukum ( APH ) baik kepolisian maupun kejaksaan wajib menjalan kan tugas pokok dan fungsi nya dalam penegakan hukum yang berlaku dalam dugaan tindak pidana korupsi untuk segera mungkin melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak sekolah.
Seperti kita ketahui bahwasanya Bantuan Oprasional pendidikan daerah ( BOPD ) tahun 2024 atau bantuan pendidikan menengah universal ( BPMU )yang di berikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat melalui APBD digunakan untuk pembayaran Honor .baik Honor tenaga pengajar maupun Honor tata usaha..
Maka dari itu bantuan Oprasional sekolah ( BOS ) yang bersumber dari APBN tidak di perkenankan untuk mengalokasikan kegiatan yang sama.
Dari data yang di miliki infopajar.com dalam Bantuan Oprasional sekolah ( BOS ) tahun 2024 di SMKN 1 Haurwangi kabupaten Cianjur Jawa barat total anggaran nya mencapai Rp 630.180.000 tahap pertama dan Rp.617.576.400 tahap kedua.
Dari jumlah total tersebut pihak sekolah masih mengalokasikan sebanyak
Rp.42 291.00 Pada pencairan tahap pertama untuk pembayaran Honor dan
Rp.51.924.500 + Rp.98 900.000 pada pencairan tahap ke dua nya.
Berikut infopajar.com sajikan beberapa data penggunaan anggaran BOS di SMKN 1 Haurwangi kabupaten Cianjur jawa barat tahun anggaran 2024.
Total anggaran tahap pertama
Rp.630.180.000
-penerima siswa baru
Rp.0
-pengembangan perpustakaan Rp.9.895.00
-pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp15.500.000
-pelaksanaan kegiatan evaluasi asismen pembelajaran dan bermain
Rp.22.750.000
-pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan Rp.106.730.000
-pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 165.425.000
-pembayaran Honor Rp.42.291.000
-pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp.33.580.000
-penyedian alat multimedia pembelajaran
Rp.91.000.000
Tahap kedua total anggaran Rp.617.576.400
-penerima siswa baru
Rp.3.500.000
-pengembangan perpustakaan
Rp.66.391.400
-pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp.9.000.000
-pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan Rp.240.815.000
-pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp.53.260.000
-pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp.185.650.000
-pembayaran Honor Rp.98.900.000 + Rp.51.924.500
-penyedian alat multimedia
Rp.13.525.000
Supratman Maman kepala SMKN 1 Haurwangi kabupaten Cianjur jawa Barat saat akan di konfirmasi sedang tidak berada di ruang kerjanya. Melalui Sambungan telp dengan infopajar.com yang bersangkutan mengatakan sedang berobat kaki nya yang sedang mengalami cedera.
Sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus menunggu jawaban konfirmasi dari pihak sekolah , dinas pendidikan provinsi Jawa Barat dan infopajar.com pun terus menunggu jawaban konfirmasi dari gubernur Jawa Barat. Tentang apa yang terjadi di sekolah tersebut yang terdapat dugaan ganda anggaran dalam kegiatan pembayaran Honor.
Bahkan sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus melalukan koordinasi dengan pihak aparatur penegak hukum baik kejaksaan maupun kepolisian demi tercipta nya penegakan hukum yang berlaku dalam dugaan ganda anggaran dalam kegiatan pembayaran Honor yang di duga terjadi di SMKN 1 Haurwangi kabupaten Cianjur jawa Barat.
#Bersambung
RgA*

